Tema : Raja ular
dan kecapi
Niat Baik Yang Berujung Maut
Alkisah
disebuah hutan yang sangat lebat berdiri lah istana mogan yang sangat megah. Istana
tersebut dipimpin oleh seorang raja mogan yang sangat baik hati dan cinta
terhadap rakyatnya. Ia hidup bersama seorang permaisuri yang sangat cantik,
pandai dan juga sangat setia kepada sang raja. Mereka dikaruniai dua orang anak
yang sangat tampan dengan kedua anaknya raja dan permaisuri hidup sangat
bahagia. Raja mogan merupakan seorang pemula dalam hal berdagang. Tapi Ia sudah
mampu membuat Kehidupan diistana menjadi sangat makmur, dengan penghasilan
berdagang buah kecapi dan juga kayu dari pohon kecapi membuat rakyatnya hidup
serba berkecukupan. Mendengar kebahagiaan rakyatnya Raja pun ikut bahagia akan
hal tersebut.
Sehingga,
suatu hari istana mendapat banyak sekali pesanan buah kecapi dan kayu pohon
kecapi dari berbagai istana tetangga. Dengan kemampuan ilmu berdagang yang
masih kurang Rajapun menerima semua pesanan tersebut dengan harapan dapat lebih
memakmurkan kehidupan rakyatnya dan juga istana mogan. Raja mulai menyadari bahwa
persediaan buah dan pohon kecapi tidak dapat memenuhi semua pesanan tersebut. Raja
menjadi kebingungan dan sangat gelisah akan hal tersebut, permaisuri yang
melihat raja kebingungan dan sangat gelisah bertanya apa yang sedang terjadi. Raja
menceritakan semua permasalahan yang terjadi, selang beberapa waktu setelah
menceritkan permasalahan tersebut permaisuri memberi saran kepada raja agar
menanam kembali pohon kecapi didalam hutan agar istana memiliki stok buah
kecapi dan juga kayu pohon kecapi lagi. Raja pun langsung menyetujui ide
permaisuri dan sesegera raja menyuruh para prajurit istana agar menebang semua
pohon dihutan dan menggantikannya dengan pohon kecapi. Titah raja untuk
menebang pohon dan menggantikannya dengan pohon kecapi membuat sekawanan ular
dihutan kehilangan rumah kesayangan mereka. Mendengar hal tersebut raja dari
sekawanan ular tersebut menjadi murka dan sangat ingin membalas dendam atas apa
yang dilakukan oleh raja mogan. Raja ular pun mendatangi istana mogan, suasana
di istana pun menjadi sangat menegangkan karna
kedatangan raja ular yang mendadak. Raja ular sesegera mungkin menemui
raja mogan untuk dimintai pertanggung jawaban atas musnahnya rumah sekawanan
ular dihutan, karna kedatangan raja ular yang mendadak dan selang waktu kejadian
tersebut terjadi dengan sangat singkat membuat raja mogan menjadi sangat terkejut
dan tidak menyangka atas apa yang telah ia lakukan, Iapun tidak tahu bagaimana
cara untuk mengatasi kemurkaan raja ular. Dengan segala kekuatannya raja ular
pun mengutuk semua buah dan pohon kecapi yang ditanam di atas tanah hutan
maupun istana menjadi buah kecapi yang terkutuk, konon siapa saja yang memakan
buah kecapi ataupun menggambil bagian dari pohon kecapi akan dikutuk menjadi
seekor ular penghuni hutan tersebut. Tidak sampai disitu raja ular juga
mengutuk semua rakyat dan penghuni istana mogan termasuk raja, permaisuri dan
anaknya menjadi seekor ular yang melayani segala kebutuhan sekawanan ular
dihutan.
Sejak
saat itulah istana mogan tidak terdengar kabarnya lagi. Yang kita ketahui hanyalah
Istana mogan telah menjadi istana sekawanan ular yang dipimpin oleh raja ular
yang sangat sakti.
AMANAT :
1. Janganlah
menjadi sosok yang egois dan hanya memikirkan kehendak diri sendiri.
2. Lihatlah
kemampuan yang kalian miliki terlebih dahulu, sebelum melakukan sesuatu yang
diluar kemampuan yang kalian miliki.
3. Keserakahan
bukanlah jalan yang tepat untuk mencapai keinginan.
4. Pikirkanlah
dulu segala sesuatu yang akan kita perbuat karna kita tidak akan tau apa yang
akan terjadi setelahnya.
5. Tenanglah
saat menghadapi masalah, kepanikan bukanlah suatu solusi untuk mengatasi suatu
masalah.